Tuesday, January 13, 2015

peregangan setelah jogging atau lari

Setelah melakukan kegiatan jogging lakukan lah peregangan agar tidak berakibat fatal bagi tubuh kita karena untuk melancarkan sel darah ke jantung
1. Peregangan Otot Tangan
Cara melakukan peregangan otot adalah sebagai berikut.
  • Berdiri tegak.
  • Tangan dibengkokkan di depan dada.
  • Tangan kanan memegang siku tangan kiri.
  • Tarik siku tangan kiri ke arah kanan dan tahan sebentar.
  • Kembali ke sikap semula.
  • Gantian dengan tangan kanan.
  • Dibengkokkan di depan dada.
  • Tangan kiri memegang siku tangan kanan.
  • Tarik siku tangan kanan ke arah kiri dan tahan sebentar.
  • Kembali ke sikap semula.
  • Dilakukan secara bergantian antara tangan kiri dan tangan kanan.
2. Peregangan Otot Leher
Cara melakukan peregangan otot leher adalah sebagai berikut.
  • Berdiri tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu.
  • Kedua tangan di pinggang.
  • Putar leher ke kiri dua kali, ke kanan dua kali, dilakukan 2 × 8 hitungan.
  • Anggukan kepala ke bawah dua kali, ke atas dua kali, dilakukan 2 × 8 hitungan.
  • Miringkan kepala ke kiri dua kali dan ke kanan dua kali, dilakukan 2 × 8 hitungan.
3. Peregangan Otot Pinggul
Cara melakukan peregangan otot pinggul adalah sebagai berikut.
  • Berdiri tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu.
  • Kedua tangan di samping badan.
  • Renggutkan badan ke bawah sampai, kedua tangan menyentuh lantai.
  • Kembali ke sikap semula.
  • Renggutkan badan ke belakang dengan kedua tangan memegang pinggul.
  • Lakukan secara bergantian.
4. Peregangan Otot Kaki
Cara melakukan peregangan otot kaki adalah sebagai berikut.
  • Berdiri tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu.
  • Angkat kaki kanan dengan kedua tangan memegang lutut.
  • Tahan sebentar, kembali ke sikap semula.
  • Angkat kaki kiri dengan kedua tangan memegang lutut.
  • Tahan sebentar, kembali ke sikap semula.
  • Lakukan secara bergantian.
5. Pelemasan Sendi Lutut
Cara melakukan pelemasan sendi lutut adalah sebagai berikut.
  • Berdiri tegak kedua kaki rapat.
  • Kedua lutut dibengkokkan.
  • Kedua tangan memegang lutut.
  • Putar kedua lutut ke kanan dua kali dan ke kiri dua kali.
  • Dilakukan dalam 2 × 8 hitungan.
6. Pelemasan Sendi Bahu
Cara melakukan pelemasan sendi bahu adalah sebagai berikut.
  • Berdiri tegak kedua kaki rapat.
  • Kedua tangan direntangkan ke samping.
  • Putar kedua tangan dari mulai putaran lambat kemudian cepat.
  • Putar dari putaran kecil kemudian ke putaran besar.
  • Lakukan secara berulang-ulang.
7. Pelemasan Sendi Kaki
Cara melakukan pelemasan sendi kaki adalah sebagai berikut.
  • Berdiri tegak, kedua kaki rapat.
  • Kedua tangan di pinggang.
  • Angkat kaki kanan ke depan.
  • Putar ujung kaki ke kanan dan ke kiri.
  • Kembali ke sikap semula.
  • Angkat kaki kiri ke depan.
  • Putar ujung kaki ke kanan dan ke kiri.
  • Kembali ke sikap semula.
  • Lakukan secara bergantian antara kaki kanan dan kaki kiri.

pemanasan sebelum berjogging mencegah cidera

Pemanasan dan Pendinginan Cegah Cidera
Ada alasan mengapa setiap sesi lari harus dimulai dengan pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan.

Pemanasan
Pemanasan akan melebarkan pembuluh darah sehingga lebih banyak oksigen akan mengalir ke otot. Selainitu, temperature otot akan meningkat dan mengoptimalkan fleksibilitas dan efisiensi. Dengan perlahan-lahan menaikan detak jantung, pemanasan juga meminimaliskan stres pada jantung saat kamu mulai berlari.
Pemanasan yang efektif adalah dengan melakukan sesi aktifitas ringan – bukan peregangan. Otot bisa dibayangkan sebagai karet gelang. Kareng gelang yang ‘dingin’ dan kaku akan putus bila diregangkan. Oleh karena itu sebaiknya peregangan dilakukan setelah aktifitas.
Berikut adalah contoh pemanasan sebelum berlari:
High_Knees
High Knees
Latihan #1: High Knees
Fokus: Meningkatkan fleksibilitas dan kemampuan tubuh untuk melompat.
Cara: Melangkah dengan jarak pendek dan melompat menggunakan jemari kaki. Angkat lutut setinggi mungkin di tiap langkah. Gerakan tangan seperti ketika berlari dengan posisi kepala dan pandangan mata lurus ke depan.
b_skip
B Skips
Latihan #2: B Skips
Fokus: Memperpanjang otot hamstring untuk meningkatkan fleksibilitas.
Cara: Mulailah dengan posisi berlari. Angkat lutut hingga membentuk sudut 90 derajat. Ulurkan bagian bawah kaki kearah luar hingga membentuk garis selurus mungkin. Dalam satu gerakan cepat, tarik kaki kembali ke tanah sambil tetap menjaga kaki tetap lurus. Bertumpulah di bagian depan telapak kaki.
Latihan #3: Lompat dengan High Knees
Fokus: Meningkatkan kekuatan dan akselerasi kedepan.
Cara: Angkat lutut kanan dan tangan kiri sambil mendorong tubuh kedepan dengan kaki kiri. Bertumpulah di bagian depan telapak kaki dan mendarat dengan kaki kiri. Segera angkat lutut kiri dan tangan kanan sambil mendorong tubuh kedepan dengan kaki kanan. Lompat setinggi mungkin sambil mengarahkan lutut yang terangkat kearah dada.
butt kick
Butt Kickers
Latihan #4: Butt Kickers
Fokus: Meningkatkan kecepatan.
Cara: Melangkah dengan jarak pendek dan melompat menggunakan jemari kaki. Angkat tumit setinggi mungkin dibawah bokong. Tetap bertumpu di bagian depan telapak kaki. Usahakan untuk mengangkat tumit kearah bokong secepat mungkin.
forward leg swings
Ayunan Kaki Kedepan
Latihan #5: Ayunan Kaki Kedepan
Fokus: 
Meningkatkan jangkauan jarak dan fleksibilitas otot glute dan hamstring.
Cara: Dengan satu tangan berpeganglah pada sesuatu untuk membantu keseimbangan. Palingkan tubuh dan ayunkan kaki kedepan dan kebelakang. Jaga kaki tetap lurus dan perlahan-lahan tingkatkan jangkauan gerakan. Lakukan dua set dengan 15 repetisi per set untuk tiap kaki.
sideways leg swings
Ayunan Kaki Kesamping
Latihan #6: Ayunan Kaki Kesamping
Fokus: Meregangkan fleksor, ekstensor, adductor, dan abductor pinggul.
Cara: Berdiri sambil menumpukan tangan di depan tembok. Ayunkan satu kaki ke arah samping luar lalu bawa kearah samping dalam melewati bagian depan tubuh. Jaga kaki tetap lurus. Perlahan-lahan tingkatkan jangkauan gerakan. Lakukan dua set dengan 15 repetisi per set untuk tiap kaki.
Latihan #7: Latihan Langkah
Fokus: Mempersiapkan tubuh untuk berlari dengan kecepatan lebih tinggi.
Cara: Mulailah dengan kecepatan rendah dan perlahan-lahan tingkatkan kecepatan sampai batas jarak 75 meter. Lakukan latihan ini paling terakhir setelah latihan-latihan diatas dan lakukan sebanyak 4 repetisi sebelum mulai berlari.

Pendinginan
Sama pentingnya dengan pemanasan, pendinginan setelah berlari akan tetap menjaga aliran darah ke seluruh bagian tubuh. Berhenti secara mendadak akan menyebabkan rasa pusing karena detak jantung dan tekanan darah menurun tajam secara mendadak. Pemanasan akan membantu penurunan ini terjadi secara alami perlahan-lahan.
Berikut adalah beberapa cara pendinginan:
Foam rolling otot quads
Foam rolling otot quads
Pendinginan Setelah Lari Ringan:
  • 3-5 menit jalan cepat lalu jalan santai.
  • Opsi lain adalah dengan melakukan latihan kekuatan selama 5-10 minutes.
  • Selama 5-10 minutes, lakukanlah latihan fleksibilitas dengan peregangan atau foam rolling. (Foam rolling adalah teknik pemijatan otot yang dilakukan oleh diri sendiri dengan bantuan alat busa berbentuk silinder.yang digulirkan/ditekan sepanjang otot yang ingin dipijat).
Pendinginan Setelah Lari Berat:
  • 5-10 menit lari ringan atau bergantian antara lari dan jalan.
  • 3-5 menit jalan cepat lalu jalan santai.
  • 5-10 menit peregangan total seluruh tubuh (foam rolling bisa dilakukan juga dalam pemanasan atau 2-6 jam setelah aktifitas berat).
Pose Yoga Viparita Karani
Pose Yoga Viparita Karani

Pendinginan Setelah Lari Jauh
  • 10 menit jalan santai.
  • 5-10 menit berendam atau mandi air dingin.
  • 5-10 menit lakukan pose yoga “Viparita Karani”. Pose ini bisa dilakukan di lantai, di permukaan tanah atau di ranjang. Gunanya untuk menyegarkan sirkulasi, meregangkan kaki dan memberikan rasa santai setelah aktifitas berat.
  • Berikan waktu 2-6 jam setelah selesai berlari sebelum melakukan peregangan, pemijatan atau foam roll. Jeda waktu tersebut akan memberikan kesempatan bagi tubuh untuk mengembalikan hidrasi, energi, dan kembali pulih dari beban lari jauh.
Mo Farah berendam air dingin
Mo Farah berendam air dingin
Pendinginan Di Hari Lomba:
  • Lomba 5-10K: 10 menit lari ringan atau bergantian antara lari dan jalan, dilanjutkan dengan 5 menit jalan santai.
  • Lomba Half-Full maraton: 10 menit jalan santai..
  • Setelah Half-Full maraton: 5-10 menit berendam atau mandi air dingin untuk mengurangi pembengkakan kaki.
  • Setelah Half-Full maraton: 5-10 menit pose yoga “Viparita Karani”.
  • 2-6 jam setelah finish Half-Full maraton: peregangan total seluruh tubuh atau foam rolling.
  • 24-48 jam setelah finish Half-Full maraton: Pemijatan.

makanan dan minuman untuk melakukan kegiatan jogging


khendaklah lah kita makan dan minum sebelum melakukan kegiatan jogging Terkadang rutinitas sehari-hari yang padat dapat membuat tubuh kita kelelahan dan kehilangan stamina. Akibatnya bisa sangat buruk, bukan hanya untuk tubuh tapi juga kegiatan Anda. Kurang motivasi dan konsentrasi adalah salah satu dampak dari kelelahan yang diderita oleh tubuh kita.

Kabar baiknya, ternyata banyak makanan dan minuman di sekitar kita, yang mudah didapat dan berguna untuk mengembalikan stamina yang terkuras sekaligus menambah energi. Berikut ini adalah daftar makanan dan minuman yang dapat meningkatkan stamina dan menambah energi saat kita sedang mengalami kelelahan.

Minum Teh

Jika membutuhkan minuman berkafein, pilihlah teh daripada kopi. Satu penelitian menemukan, minum teh dapat meningkatkan kewaspadaan sepanjang hari dan kinerja sama seperti kopi, malahan cenderung kurang mengganggu tidur. Baca juga artikel mengenai manfaat teh.

Kombinasikan protein dengan karbohidrat

Makanan ringaan berupa satu atau dua macam protein dengan beberapa karbohidrat kompleks memberikan dorongan energi yang cepat . Perlu dicoba: ikan salmon atau tuna dengan roti gandum, sekotak kecil kismis atau cranberry kering dengan segenggam kacang, segenggam kacang-kacangan dan varietas buah kering, roti gandum panggang dengan selai kacang.

Lemon dan Jeruk Nipis

Segelas air dingin dengan irisan jeruk nipis atau lemon dapat membangkitkan tenaga ganda. Karena kelelahan serta dehidrasi, beberapa gelas air dapat mengembalikan energi. Terlebih lagi aroma lemon atau jeruk nipis akan membuat kita merasa terjaga dan segar. Tambah lagi, minuman es membangunkan sensorik.

Sesuatu yang Pahit

Jika kelelahan karena defisit nutrisi, tonik pahit bisa membalikkan keadaan. Ini seperti jamu yang dapat membantu kesehatan pencernaan, mungkin juga dapat menambah nafsu makan.

Makanan yang mengandung zat besi

Jika terus menerus merasa lelah, padahal sudah banyak tidur, mungkin Anda mengalami kekurangan zat besi, penyebab umum kelelahan. Zat besi sangat penting untuk menghasilkan hemoglobin, yang mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh, untuk digunakan menghasilkan energi. Zat besi yang berasal dari daging lebih baik diserap tubuh dibandingkan dari sumber nabati. Makanlah sebanyak 18 miligram per hari jika Anda bukan vegetarian. Wanita yang sedang menstruasi, pria vegetarian dan wanita menopause membutuhkan 8 miligram sehari. Kacang merah, kacang panggang, roti gandum, bayam, dan aprikot adalah sumber zat besi yang baik. Untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi, makanlah juga sumber vitamin C, seperti tomat, jeruk mandarin, atau segelas jus jeruk.

Makan semangkuk sereal

Semangkuk sereal mengandung 792 miligram fosfor, mineral penting yang diperlukan tubuh untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, yang dapat digunakan sebagai energi.

Makanan Tinggi Serat

Satu penelitian menemukan, orang yang memulai pagi dengan makanan tinggi serat lebih waspada sepanjang hari, karena makanan ini membutuhkan waktu lebih lama dicerna sehingga kadar gula darah tetap stabil. Tambahkan juga protein di dalamnya. Pilihlah sarapan seperti: roti gandum bakar dengan satu sendok makan selai kacang dan beberapa buah kering, atau semangkuk sereal berserat tinggi (setidaknya 5 gram serat per porsi) dengan susu tanpa lemak, atau semangkuk havermut ditaburi dengan 2 sendok makan biji rami dan ½ sendok teh kayu manis.

Cuka Sari Apel

Olahraga dan stres ekstrim kadang membuat asam laktat dalam tubuh, yang menyebabkan kelelahan. Menariknya, asam amino yang dikandung dalam cuka sari apel dapat digunakan sebagai penangkal. Cuka sari apel juga mengandung kalium dan enzim yang dapat meredakan perasaan lelah. Bila merasa sedikit lelah, tambahkan satu atau dua sendok makan cuka sari apel dalam jus sayuran atau segelas air dingin.

Minuman Manis

Obat lama untuk mengatasi kelelahan adalah sirup gula, yang secara teori mengandung zat besi yang bisa melawan anemia. Cobalah mengaduk 1 sendok makan sirup gula ke dalam 1 cangkir air panas saat Anda mengalami kelelahan.

Mengapa Terlalu Banyak Berlari Buruk untuk Kesehatan?


Ketika kita melakukan olahraga yang berat, intensitas tinggi bukan berarti lebih baik. Pada kenyataannya, orang-orang yang berlatih terlalu keras dan lama justru kurang sehat dibandingkan dengan orang dengan tingkat keaktifan rendah, menurut editorial British journal Heart.
Penulis dalam editorial tersebut mengamati riset dalam beberapa dekade terakhir tentang pengaruh olahraga endurance. Mereka menemukan banyak penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga moderat itu baik, namun olahraga yang berlebihan justru dapat merusak tubuh.
Misalnya, dalam sebuah penelitian di Jerman yang dimuat dalam European Heart Journal, peneliti membandingkan 108 hati dari pelari marathon kronis dengan orang-orang yang tidak aktif dalam sebuah grup terkontrol. Secara mengejutkan, para pelari memiliki penumpukan plak koroner yang lebih banyak, dimana hal ini merupakan salah satu faktor resiko terkena penyakit jantung.
 
Dalam studi observasi lainnya, peneliti melacak lebih dari 52.000 orang selama 30 tahun. Secara keseluruhan, pelari memiliki resiko kematian 19% lebih rendah dari non-pelari. Namun manfaat latihan untuk kesehatan mulai menurun diantara orang-orang yang berlari lebih dari 20 mil (32K) per minggu, lebih dari enam hari seminggu, atau lebih cepat dari delapan mil (12K) per jam.
Jumlah dan intensitas yang idealnya tampaknya terdapat saat kita menempuh lima sampai sembilan belas mil (5-30K) per minggu pada kecepatan enam sampai tujuh mil (9-11K) per jam, yang dapat dibagi dalam tiga atau empat sesi per minggu. Pelari yang mengikuti panduan ini akan menuai manfaat kesehatan yang sangat besar; resiko kematian yang turun hingga 25 persen, demikian menurut Journal Medicine & Science in Sports & Exercise.
Lupakan sejenak tentang lecet kulit dan nyeri otot. Olahraga yang berlebihan bahkan dapat menyebabkan masalah yang lebih serius. Selama latihan berat, tubuh kita bekerja keras untuk membakar gula dan lemak guna menjadikannya sebagai bahan bakar. Dan seperti kayu yang terbakar dalam api, hal ini menciptakan asap.
“Asap” yang muncul dari sistem tubuh kita sebenarnya merupakan radikal bebas yang dapat mengikat kolesterol untuk menciptakan penumpukan plak pada arteri kita dan merusak sel-sel tubuh yang sering disebut dengan stres oksidatif. Oleh karnea itu, mengkonsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti buah dapat membantu kita pulih dari proses latihan berat.
“Tubuh kita dirancang untuk mengatasi stres oksidatif yang berasal dari satu jam pertama latihan,” ujar James O’Keefe, MD, ahli jantung dan Director of Preventative Cardiology di Saint Luke’s Mid America Heart Institute di Kansas City, serta penulis editorial Heart. “Namun latihan intens yang berkepanjangan dapat menyebabkan stres oksidatif yang berlebihan, yang pada dasarnya membakar tubuh melalui antioksidan dalam sistem tubuh kita sendiri dan membawa kita pada masalah,” tambahnya.
Namun, James O’Keefe menegaskan bahwa ini tidak dapat dijadikan alasan untuk membuang sepatu lari kita dan bermalas-malasan. “Latihan mungkin komponen yang paling penting dari gaya hidup sehat, tapi seperti obat, kita harus menggunakan dosis yang tepat,” ujarnya.

Monday, January 12, 2015

Teknik pernapasan jogging lebih kuat

 
1. Bernapas dari mulut
Menggunakan mulut untuk napas memungkinkan lebih banyak oksigen yang masuk dan karbon dioksida yang keluar dibanding dari hidung. Jika mencoba bernapas dari hidung sambil berlari membuat otot-otot wajah mengencang dan rahang cenderung mengepal atau mengeras.

Sedangkan napas melalui mulut akan mendorong otot-otot wajah untuk rileks sehingga menciptakan ketenangan dan lebih santai. Jika mulai merasa kehabisan napas maka perlambat sedikit larinya.

 
2. Gunakan pernapasan perut lebih sering
Cobalah bernapas dari perut atau diafragma dan bukan dada. Cara melatihnya berbaring terlentang dan lihat gerakan perut saat bernapas. Jika seseorang bernapas dengan benar maka seharusnya perut naik-turun setiap kali napas, sementara dada kurang bergerak. Lakukan teknik ini saat berlari.

 
3. Mengambil napas pendek dan dangkal
Menarik napas terlalu panjang dan dalam bisa membuat seseorang tidak mampu belari jauh atau lama, untuk itu bernapaslah pendek secara dangkal sehingga lebih mudah mengatur napas.

 
4. Napas yang dilakukan berirama
Hal utama yang perlu diingat adalah sebaiknya menarik dan mengeluarkan napas secara konsisten atau berirama, terlepas dari seberapa cepat seseorang berlari. Misalnya ada orang yang setiap 2 langkah lari baru mengambil napas, tapi ada juga yang 3 langkah setiap napasnya. Pola ini disesuaikan dengan kondisi tubuh.

 
5. Dengarkan napas Anda
Gunakan telinga untuk mengontrol pernapasan. Jika mendengar napas mulai terengah-engah maka kurangi kecepatan berlari, jika sudah mulai stabil bisa secara perlahan ditingkatkan kecepatannya.

Bernapas dengan benar akan sangat penting untuk menurunkan stres dan meningkatkan stamina fisik yang tepat. Belajar untuk fokus pada pernapasan saat berlari memang tidak mudah, tapi hal ini bisa dilatih ketika sedang berjalan hingga nantinya tubuh menjadi terbiasa.

8 Tips jogging untuk pemula

 
1. Minum Air Putih
Tips paling mudah dan praktis bagi beginning runner adalah minum banyak air. Dengan air maka Anda tidak akan dehidrasi saat berlari. Ion-ion tubuh pun akan cepat terganti dengan air putih. Hindari soda, kopi atau teh yang malah semakin membuat Anda merasa semakin haus. Menyeruput segelas jus alami juga bagus untuk pembakaran kalori ketika Anda jogging.

2. Mulailah Secara Perlahan
Jangan bermimpi untuk langsung berlari dengan jarak jauh. Coba mulai dengan jarak yang pendek dulu, misalnya 100 meter atau 200 meter saja. Setelah itu, tambahkan jarak lari Anda seiring bertambahnya hari. Dengkarkan suara tubuh, kapan Anda harus berhenti dan mulai berjalan santai. Tidak bagus untuk memaksakan terus berlari padahal tubuh Anda sudah letih. Atur napas lalu coba berlari lagi. Perlahan tapi pasti, jarak yang Anda tempuh akan bertambah.

3. Tetap Motivasi Diri Sendiri
Sama seperti hal lainnya dalam hidup, berlari juga membutuhkan waktu untuk membentuk kebiasaan pada diri Anda. Kuncinya tetap motivasi diri Anda sendiri. Jika mulai merasa bosan, carilah rute lari yang berbeda atau ajak teman untuk berjogging bersama Anda.

4. Tentukan Tujuan
Salah satu cara terbaik untuk tetap termotivasi adalah dengan menentukan tujuan akhir. Misalnya, yakinkan diri Anda untuk bisa berlari sejauh 5 km dalam waktu satu bulan atau buat tantangan berjalan tanpa henti dalam waktu satu jam di akhir minggu. Dengan menanamkan tujuan akhir di pikiran, maka Anda akan fokus dan bekerja keras untuk mencapainya.

5. Investasi pada Properti Olahraga
Sepatu lari yang berkualitas membantu Anda terhindar dari cedera dan membuat pengalaman lari lebih aman serta menyenangkan. Sementara mengenakan sports bra yang tepat juga bisa melindungi Anda dari nyeri punggung pasca jogging. Sedangkan untuk setelan baju olahraga itu semua tergantung kesukaan Anda. Mau pakai tank top dan celana capri, terserah Anda selama itu membuat nyaman.

6. Konsumsi Makanan Sehat
Saat berlari, tubuh akan bekerja lebih keras dibandingkan biasanya. Oleh karena itu isilah perut Anda dengan makanan yang baik. Sebaiknya konsumsi buah-buahan, sayuran, protein, daging tanpa lemak, gandum utuh, biji-bijian, dan vitamin. Katakan tidak pada makanan cepat saji, junk food dan makanan olahan. Tubuh akan berterima kasih atas asupan bergizi dan Anda akan merasakan kinerja tubuh yang lebih baik.

7. Jaga Diri Agar Tetap Aman
Bagi pemula pastikan bahwa Anda sangat menguasai area tempat Anda berlari. Jika Anda jogging di malam hari bukan tidak mungkin ada kemungkinan untuk diculik, disakiti atau bahkan lebih buruk. Tentu Anda tidak menginginkan hal tersebut, jadi pilihlah waktu berlari di siang hari dan di tempat yang Anda kenal serta ramai. Untuk berjaga-jaga bawalah pisau atau semprotan merica setiap kali jogging. Percaya pada insting, ketika Anda melihat sesuatu yang tidak beres segera hindari itu.

8. Lakukan Kombinasi
Cepat merasa bosan atau lelah merupakan hal yang biasa terjadi bagi pemula. Mengombinasikan rutinitas berlari Anda dengan latihan lain bisa jadi jalan keluarnya. Jika hari ini Anda berlari, maka besok ganti lari dengan bersepeda. Keesokan harinya bisa dengan jalan santai atau lompat tali. Buatlah kegiatan tersebut berselang-seling agar Anda tidak merasa bosan.

Sunday, January 11, 2015

Jogging dan Berbagai Manfaat

jogging | manfaat jogging | lari pagi 
Jogging merupakan olahraga yang mudah, sederhana, dan murah. Jogging atau lari pagi cukup efektif dalam meningkatkan kebugaran tubuh sepanjang hari serta dapat membakar lemak tubuh dengan efektif pula. Selain itu, jogging di pagi hari memberikan efek positif psikologis dan fisiologis tambahan, termasuk juga dalam menurunkan berat badan. Menurut Tom Venuto, seorang binaragawan dan pelatih kekuatan mengatakan bahwa olahraga pertama di pagi hari mampu membakar lemak dengan sangat efektif.
Hal ini terjadi karena persediaan karbohidrat habis ketika tidur semalaman. Karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh, oleh sebab itu saat persediaannya menipis, sebagai gantinya jaringan lemak akan dibakar oleh tubuh sebagai bahan bakar ketika berolahraga. Asalkan anda terus berlari secara konstan dengan intensitas rendah hingga sedang, lemak akan dibakar oleh tubuh sebagai bahan bakar, sehingga sangat efektif dalam menurunkan berat badan.
Jogging juga merupakan cara yang efektif dalam meningkatkan metabolisme. Karena ketika kita tidur, metabolisme tubuh akan melambat, sehingga jogging sangat bermanfaat untuk memulai meningkatkan metabolisme. Hal ini juga didasari oleh beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang sudah terbiasa dan rutin melakukan jogging atau lari pagi mempunyai tingkat metabolisme yang lebih baik. Tidak hanya itu, jogging memberikan beberapa manfaat lainnya bagi tubuh, seperti yang dilansir livestrong.com berikut ini :
1. Membuat tubuh segar sepanjang hari
Dengan jogging, paru-paru tubuh akan terisi dengan udara segar sehingga memberikan kehidupan yang sehat bagi sel-sel darah di dalam tubuh, serta juga menciptakan koordinasi yang baik antara jiwa dan pikiran. Suasana hati akan menjadi lebih baik jika pikiran kita segar sehingga secara tidak langsung akan berkontribusi pada perbaikan kondisi kesehatan. Dan juga, gerakan tubuh dengan melibatkan semua otot dapat memperlancar sirkulasi darah.
2. Mengurangi Stres
Jogging di pagi hari juga bermanfaat dalam mengurangi stres jangka panjang dan membuat pikiran anda menjadi lebih rileks dan santai.
3. Memperbesar otot
Jogging di pagi hari juga berperan dalam memperbesar otot dan meningkatkan komposisi tubuh.
Itulah beberapa manfaat jogging bagi tubuh kita. Dengan jogging secara rutin akan memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh kita. Semoga artikel kesehatan ini bermanfaat.

Cara Jogging Yang Baik dan Benar




 
Barangkali lari menjadi olahraga favorit Anda.Olaharaga termurah ini memberikan berbagai manfaat untuk untuk kesehatan. Tapi,berlari juga punya aturan sendiri. Tujuannya, agar Anda tidak mengalami cedera sewaktu melakukan dan selesai berolahraga.

Beberapa tips berlari yang benar dan perlu Anda ketahui adalah:
1. Usahakan tubuh selalu tegak. Postur badan membungkuk membuat beberapa bagian otot tubuh kurang aktif, seperti punggung,yang menimbulkan risiko cedera.
2. Sewaktu menapakkan kaki, sebaiknya bertumpu pada tumit dan berlanjut ke arah jari kaki. Hindari menapakkan dengan seluruh telapak kaki secara bersamaan. Sebab, hentakannya membuat gelombang kejut ketulang kering, lutut, dan punggung. Efeknya, anda bisa cedera.
3. Penuhi cairan tubuh Anda sebelum, selama, dansetelah berlari. Minumlah air dengan suhu kamar 30 menit sebelum melakukan lari agar otot tidak kram. Jika Anda berlari lebih dari 30 menit, mungkin perlu untuk mengonsumsi minuman berenergi. Dan, usahakan perut tidak kosong dari makanan sebelum lari.
4. Bernafaslah dengan hidung. Bernafas dengan mulut membuat dehidrasi lebih cepat.
5. Sebaiknya beristirahat saat mengalami cedera.Kalau Anda merasakan nyeri otot di bagian tubuh mana pun, sebaiknya istirahatdan berhenti berlari agar cedera tidak makin parah.
6. Jangan sembarangan menggunakan sepatu untuk berlari. Usahakan hanya mengenakan sepatu yang dirancang khusus untuk lari.Sebab, sepatu yang salah bisa mengakibatkan cedera lutut.
7. Pemanasan perlu Anda lakukan agar otot Anda tidak terlalu kaget dengan perubahan gerakan yang ekstrim. Langkah berolahraga lari bisa dengan pemanasan, diikuti peregangan, berlari, pendinginan, danperegangan lagi.
Berhentilah merokok. Rokok membuat kapasitas paru-paru menyerap oksigen berkurang. Kerja jantung dan paru-paru cukup beratkalau tetap merokok.


Selamat Mencoba